Beredar nama-nama korban yang meninggal dunia akibat peristiwa carok ini, yaitu MTD asal Desa Larangan, MTJ asal Desa Larangan, NJR asal Desa Larangan, dan HFD dari Desa Banyuanyar. Ternyata, MTD dan MTJ adalah kakak beradik.
"Empat korban meninggal dunia, tidak ada korban luka. Kami sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dugaan pelaku juga masih belum bisa kami simpulkan," pungkas Heru.
Keempat jenazah korban carok tersebut kemudian dibawa menggunakan empat unit ambulan dari Puskesmas Tanjung Bumi, dengan pengawalan dari satu unit mobil operasional Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) yang dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Bangkalan, AKP Buntoro. Proses evakuasi dilakukan secara bergantian, mobil ambulan turun satu per satu jenazah.
Meski begitu, pihak kepolisian belum dapat memastikan nama-nama korban. KBO Sat Reskrim Polres Bangkalan, Iptu Sugeng Hariana, menyatakan bahwa informasi yang beredar masih saling bertentangan di antara warga Kecamatan Tanjung Bumi, Desa Bumianyar, dan Desa Larangan. "Nama-nama korban masih dalam tahap penyelidikan," singkat Sugeng. ADM
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mediapedomanindonesia.com
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya