Pergeseran logistik pemilu ke wilayah 3T pada H-7 dilakukan mengingat kondisi geografis dan cuaca yang tidak menentu.
"Ada enam distrik di wilayah pegunungan dan enam distrik di pesisir jadi totalnya ada 12 distrik yang akan dilakukan pergeseran logistik pada H-7 pemilu," katanya.
Menurut dia, Kabupaten Mimika memiliki 18 distrik secara keseluruhan, tetapi distrik yang masuk pada wilayah 3T sebanyak 12 distrik.
"Untuk distrik pada wilayah pegunungan akan dilakukan pendistribusian logistik menggunakan pesawat, sedangkan wilayah pesisir menggunakan perahu," ujarnya.
Dia menegaskan, masing-masing wilayah memiliki tantangan dan keunikannya, untuk itu pihaknya menargetkan pendistribusian logistik pada H-7 guna mengantisipasi perubahan cuaca dan tantangan alam lainnya.
"Kami pastikan bahwa distribusi logistik pemilu yang berjalan aman dan lancar karena pihak keamanan dari TNI dan Polri siap untuk mengawal," katanya lagi.
Dia mengatakan, sistem pengamanan pada saat pendistribusian logistik juga di tempat pemungutan suara (TPS) telah menjadi tanggung jawab dari aparat keamanan sebagai amanat negara yang telah melekat.
"Sampai dengan saat ini dari 154 kabupaten kota di seluruh Indonesia termasuk kami di Mimika, masih menunggu keputusan dari KPU RI terkait pihak ketiga yang akan mendistribusikan logistik pemilu ke kampung-kampung," ujarnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kilaskepri.com
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya