Hasyim mengatakan, pihaknya beli sabu dari Firman (DPO). Dia mengenal Andre sudah lama, karena teman kerja. Sehingga, dia berani mengantarkan hingga ke Lamongan.
Hasyim mengaku sebelumnya sudah pernah dihukum karena sabu, yakni dipenjara Tahun 2019 dan keluar Tahun 2021. ‘’Dihukum empat tahun satu bulan,’’ ucapnya.
JPU Eko Vitiyandono menjelaskan, terdakwa didakwa dua Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009, dan Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
‘’Pasal 114 ancaman hukuman minimal lima tahun, kalau 112 minimal empat tahun,’’ terangnya. (sip/ind)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbojonegoro.jawapos.com
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya