"Ya, Ukraina seharusnya memiliki lebih banyak senjata berat," kata Stoltenberg dalam konferensi pers di Den Haag, Belanda, setelah bertemu dengan para pemimpin tujuh sekutu NATO Eropa menjelang pertemuan puncak, Selasa (14/6/2022).
Stoltenberg mengungkapkan, NATO sudah "meningkatkan" pengiriman ke Ukraina. Para pejabat diagendakan bertemu di Brussels, Belgia, pada Rabu (15/6/2022), untuk mengoordinasikan dukungan lebih lanjut, termasuk persenjataan berat.
“Karena mereka (Ukraina) benar-benar bergantung pada senjata itu untuk dapat melawan invasi brutal Rusia,” ujar Stoltenberg.
Sementara itu, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menyesalkan bahwa Barat tidak berbuat cukup untuk mendukung Ukraina.
“Kita belum berbuat cukup untuk membela Ukraina, untuk mendukung rakyat Ukraina, untuk mendukung kebebasan dan kedaulatan mereka,” katanya pada konferensi pers.
“Dan inilah mengapa saya mendesak Anda, saya meminta Anda untuk berbuat lebih banyak untuk mengirimkan senjata, artileri ke Ukraina. Mereka membutuhkan ini untuk membela negara mereka,” ucap Morawiecki menambahkan.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak