Dia menambahkan, pertempuran baru bisa diakhiri jika Hamas benar-benar dikalahkan.
"Israel akan mengakhiri pertempuran pada waktu yang dianggap tepat setelah Hamas dikalahkan," kata Netanyahu.
Sejak perang meletus pada Sabtu (7/10), jumlah warga Palestina yang tewas telah meningkat menjadi 1.799 orang dan setidaknya 6.612 orang terluka. Di antaranya termasuk 1.644 anak-anak dan 1.005 wanita.
Konflik dimulai ketika Hamas memulai Operasi Badai Al Aqsa berupa serangan mendadak di darat dan udara ke Israel Selatan.
Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak