Ketika ditanya oleh seorang wartawan mengapa dia berjabat tangan dengan pria bersenjata itu?
Lifschitz mengatakan para penyandera telah memperlakukannya dengan baik dan para sandera lainnya berada dalam kondisi baik.
Pengakuan dari beberapa sandra yang dibebaskan oleh tentara pejuang Hamas mengatakan bahwa mereka telah diperlakukan dengan baik.
Pejuang dari Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) membebaskan dua sandera wanita lansia pada Senin (23/10/2023).
Juru bicara sayap bersenjata Hamas mengatakan kedua tawanan Israel itu dibebaskan setelah adanya mediasi dari Qatar dan Mesir.
Sandera yang dibebaskan mengatakan bahwa dia ditahan di 'jaring laba-laba' terowongan Gaza.
Lifschitz dan suaminya diculik oleh pejuang bersenjata Hamas dengan sepeda motor dan dibawa ke dalam “jaring laba-laba” terowongan di bawah Gaza, katanya.
Dia mengatakan sebagian besar sandera “diperlakukan dengan baik”.
Dia dibebaskan bersama wanita lain, Nurit Cooper, 79, pada Senin malam.
Gambar yang luar biasa menunjukkan nenek tersebut menjabat tangan seorang pria bersenjata Hamas. Hanya beberapa detik sebelum dia diantar ke ambulans oleh Palang Merah Internasional yang mengantarnya kembali ke Israel.
"Shalom," katanya kepada pria bersenjata itu - kata Ibrani untuk perdamaian.
Lifschitz diculik, bersama suaminya Oded, dari Nir Oz Kibbutz di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober. Dia belum dibebaskan.
Saat itu masih pagi ketika Hamas menyerang kibbutz.
Berbicara pada konferensi pers dari rumah sakit Ichilov di Tel Aviv hanya beberapa jam setelah pembebasannya, Lifschitz menjelaskan apa yang terjadi setelah dia disandera.
Sharone Tidak Terkejut
Sharone, sang anak mengatakan dia tidak terkejut dengan sikap ibunya.
"Cara dia pergi lalu kembali lagi dan kemudian mengucapkan terima kasih sungguh luar biasa bagi saya. Begitulah dia," katanya kepada BBC.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak