"Satu-satunya solusi adalah menemukan solusi politik berdasarkan resolusi berlegitimasi internasional dengan menggelar konferensi perdamaian internasional yang mengakhiri pendudukan Israel di seluruh wilayah negara Palestina, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan pemulangan pengungsi sesuai dengan Resolusi PBB 194," jelas Abbas.
Baca Juga: Israel Kembali Serang Palestina: 195 Warga di Jabalia Tewas, Warga Asing Bergegas Tinggalkan Gaza
Israel menggempur Jalur Gaza dari udara dan darat sejak Hamas menyerangnya pada 7 Oktober.
Gempuran itu menewaskan paling sedikit 21.882 warga Palestina yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 56.451 orang, kata otoritas kesehatan Palestina di Jalur Gaza.
Sementara Israel dikabarkan kehilangan 1.200 nyawa akibat serangan Hamas.
Serangan gencar Israel juga menghancurkan Gaza yang 60 persen infrastrukturnya rusak atau hancur, dan memaksa dua juta warga Palestina mengungsi sambil kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: murianetwork.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak