PUBLIKSATU, - Dua bom meledak di kota Karmen, Iran, pada Rabu (3/1). Serangan teror itu terjadi bersamaan dengan peringatan empat tahun kematian seorang jenderal terkemuka Iran yang tewas oleh drone Amerika Serikat tahun 2020.
Televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa jumlah korban jiwa mencapai 103 orang dan 141 warga lainnya dilaporkan terluka akibat insiden tersebut.
Baca Juga: Gelombang Perlawanan Terhadap Israel Diprediksi akan Semakin Meningkat
Wakil Gubernur Kerman, Rahman Jalali, menyebut ledakan itu sebagai serangan “teroris” yang terjadi di dekat makam Jenderal Qassem Soleimani, yang pernah menjadi kepala satuan elit Pasukan Quds dari Garda Revolusi Iran.
Menurut kantor berita Tasnim, ledakan itu berasal dari dua tas yang berisi bom yang telah sengaja ditempatkan di tempat kejadian.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak