Simpul-simpul masyarakat ini, menurut dia, sejak hari pertama bencana telah membantu KBRI Tokyo untuk bersama-sama melakukan pendataan dan penyaluran kebutuhan WNI yang terdampak gempa.
Sebelumnya, KBRI Tokyo juga telah menyampaikan bantuan makanan dan minuman kepada WNI melalui koordinasi erat dengan masyarakat di wilayah terdampak serta otoritas setempat.
Bantuan telah diberikan pada Rabu (3/1) untuk 27 WNI yang tinggal di Sakai. Penyaluran bantuan lanjutan diberikan pada Kamis (4/1) untuk WNI di wilayah Suzu, Ogi, Wajima, dan Anamizu sebanyak 76 orang.
Selanjutnya bantuan yang diberikan pada Jumat (5/1) adalah untuk 63 WNI yang tinggal di Uchinada, Nakanoto, dan Nanao.
Berdasarkan data sementara KBRI Tokyo pada Jumat (5/1), WNI terdampak berjumlah 183 orang di sembilan titik lokasi di Prefektur Ishikawa, yaitu kota Ogi 38 orang, Suzu 25 orang, Saikai 27 orang, Wajima lima orang, Nanao 52 orang, Anamizu delapan orang, Uchinada tiga orang, Nakanoto delapan orang, dan Naomi 17 orang.
Dari jumlah tersebut, WNI yang telah kembali ke kediaman masing-masing sebanyak 132 orang, sementara yang masih di lokasi penampungan adalah 51 orang.
Dubes Heri Akhmadi meminta kepada seluruh WNI di Jepang dapat menginformasikan kerabat atau teman yang belum bisa dihubungi di Ishikawa atau daerah sekitarnya agar dapat segera melaporkan ke KBRI Tokyo atau KJRI Osaka melalui layanan nomor hotline yang tersedia, yaitu KBRI Tokyo: 818035068612, KJRI Osaka: 818031131003.
Gempa berkekuatan magnitudo 7.6 melanda prefektur Ishikawa pada Senin (1/1) pada pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak