polhukam.id - Upaya diplomatik baru saja diluncurkan oleh Amerika Serikat dan Eropa untuk mencegah eskalasi krisis konflik di Gaza.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yakni Antony Blinken, dan diplomat puncak Eropa Josep Borrell, dijadwalkan tiba di Timur Tengah pada 6 Januari untuk menangani penyebaran konflik di Gaza ke Tepi Barat yang diduduki Israel, Lebanon, dan jalur pengiriman Laut Merah.
Upaya diplomatik ini muncul hampir tiga bulan setelah militan Hamas dari Gaza melakukan serangan terhadap selatan Israel, yang memicu serangan Israel.
Baca Juga: Catatkan Kinerja Cemerlang Di 2023, BRI Raih >200 Penghargaan, 53 Diantaranya Bertaraf Internasional
Pejabat kesehatan Palestina melaporkan korban tewas sebanyak 22.600 orang dan kerusakan luas di enklaf tersebut.
Israel, sebagai respons terhadap serangan Hamas, mengklaim telah membunuh 8.000 militan dan mengadopsi pendekatan yang lebih terfokus dalam konflik yang berlanjut.
Dilansir dari The Strait Times, pihak Palestina menyatakan peningkatan serangan di area padat penduduk di Gaza menyebabkan korban pada dampak kemanusiaan, dengan kelaparan dan penyakit mematikan menyebar.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, 8 Januari 2024, Gemini: Menjaga Keseimbangan antara Pekerjaan dan Istirahat
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak