Berdasarkan keterangan dari pihak Keamanan Dalam (Kamdal) Gedung Pakuan, warga yang datang tak hanya dari Kota Bandung, tapi beragam daerah, seperti Jakarta, Bogor, Kawarang, bahkan ada yang dari Makassar.
Renaldi Ferdiansyah, salah seorang petugas Kamdal yang berjaga di depan gerbang masuk sebelah barat, yang khusus diperuntukkan bagi warga, mengatakan, warga bisa datang untuk bertakziah dan menyampaikan belasungkawa melalui secara kertas yang ditempel di ruang khusus.
Selain itu, petugas juga menyiapkan masker untuk diberikan kepada warga. Petugas mengingat warga untuk tetap tak melupakan protokol kesehatan.
Menurutnya, Gedung Pakuan akan dibuka untuk warga hingga malam. Namun, belum dipastikan hingga pukul berapa.
"Warga tetap harus menaati protokol kesehatan," katanya.
Diketahui, jenazah Eril masih dalam perjalanan dari Swiss dan diperkirakan di Indonesia, Minggu sore ini pukul 16.00 WIB.
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, rombongan keluarga Ridwan Kamil langsung membawa jenazah putra tercinta ke Pakuan.
Meski hujan deras sempat menguyur deras, hingga kini warga masih terus berdatangan ke Gedung Pakuan.
Sumber: jabar.suara.com
Artikel Terkait
Di Balik Tuntutan Purnawirawan TNI Lengserkan Gibran
Nunggak, Mobil yang Ditumpangi Jokowi saat Lapor Polisi Akhirnya Bayar Pajak Hari Ini
GEBRAK Ogah Ikut May Day Yang Dihadiri Prabowo: Kapitalisme, Oligarki dan Militerisme Musuh Buruh!
Syamsu Djalal Tegaskan Usul Pemakzulkan Gibran Tidak Main-Main, Prabowo Mau Nggak Nerima?