5 Negara Asia Yang Diam-Diam Dukung Israel, Salah Satunya Mayoritas Muslim

- Senin, 30 Juni 2025 | 17:00 WIB
5 Negara Asia Yang Diam-Diam Dukung Israel, Salah Satunya Mayoritas Muslim

3. Vietnam, Mitra Militer Diam-Diam Israel di Asia Tenggara


•Status Hubungan: Menjalin hubungan diplomatik resmi dan bersahabat dengan Israel.

•Bentuk Dukungan: Pembelian senjata, teknologi pertanian dan pertahanan Israel.


Vietnam memandang Israel sebagai mitra teknologi militer dan pertanian. 


Pada 2023, Hanoi membeli sistem radar EL/M-2288 dari Israel Aerospace Industries dan memperkuat kerja sama cyber-defense dengan Tel Aviv.


Pada 2024, Vietnam bahkan menyetujui nota kesepahaman dengan Israel di bidang teknologi senjata ringan dan drone.


Vietnam tidak terlalu terlibat dalam konflik Timur Tengah, tapi dukungan terselubung melalui kerja sama militer menunjukkan posisi netral aktif yang cenderung pro-Israel.


4. Filipina, dari Balik Bayang-bayang Amerika


•Status Hubungan: Menjalin hubungn diplomatik resmi.

•Bentuk Dukungan: Pembelian senjata, pelatihan anti-terorisme, dukungan diplomatik tidak langsung.


Filipina adalah salah satu negara pertama di Asia yang mengakui Negara Israel. 


Hubungan ini diperkuat di era Presiden Rodrigo Duterte hingga saat ini, terutama dalam bidang pelatihan pasukan khusus dan antiterorisme.


Filipina membeli lebih dari 100 kendaraan lapis baja Israel dan menjalin kerja sama dengan Israel dalam pembentukan unit-unit anti-ISIS di Mindanao.


Meskipun Filipina tetap mendukung solusi dua negara untuk Palestina, namun posisinya di forum internasional sering kali tidak mengecam keras Israel, dan justru mendekat dalam kerja sama keamanan.


5. Kazakhstan, Mitra Energi dan Intelijen yang Tak Terlacak


•Status Hubungan: Menjalin hubungan diplomatik resmi, serta menjalin hubungan ekonomi dan intelijen.

•Bentuk Dukungan: Kerja sama keamanan, energi, dan teknologi.


Kazakhstan telah lama menjalin hubungan erat dengan Israel dan menjadi pemasok energi penting bagi Tel Aviv. 


Kedua negara juga menjalin kerja sama dalam pertukaran data intelijen terhadap jaringan ekstremis dan kegiatan Iran di Asia Tengah.


Meskipun mayoritas Muslim, Kazakhstan memilih posisi pragmatis dan mendekati Israel secara ekonomi dan keamanan, terutama untuk mengimbangi pengaruh Rusia dan Iran di kawasan.


Sumber: SindoNews

Halaman:

Komentar

Terpopuler