Bayangkan kalau logika ini diteruskan ke seluruh sektor:
Duh, repot Kang. Bandung bisa-bisa ganti slogan jadi: “Bandung, Kota Seribu Nama Tapi Bingung Jati Diri.”
Lagi pula, rakyat bukan tidak punya iman, tapi punya akal. Nama rumah sakit tidak bikin orang sehat.
Pelayanan yang cepat, dokter yang manusiawi, dan obat yang tidak bikin jebol kantong—itu yang penting.
Mau namanya Welas Asih, Kasih Sayang, atau Klinik Cinta Ilahi juga, kalau pasien telantar, percuma.
Pak KDM yang budiman,Kalau semua harus dipelintir jadi netral, jangan-jangan nanti nama Anda juga harus diganti.
David Machmud terlalu mengandung simbol Yahudi-Islam.
Gimana kalau ganti jadi Dewa Machmudinata? Lebih Nusantara dan tentu—lebih welas asih.
Sumber: FusilatNews
Artikel Terkait
Ganti Shin Tae-yong demi Performa, Faktanya Justru Bikin Timnas Indonesia Maksu Parah!
Irak vs Indonesia: Kekalahan 0-1 Gagalkan Mimpi Garuda ke Piala Dunia 2026
Prajurit TNI Gugur Diserang OPM Saat Anjangsana, Ini Kronologinya
Solidaritas Palestina Menggema di Patung Kuda: Ratusan Bendera Berkibar, Kecaman terhadap Israel Bergaung