"Sangatlan jelas Presiden Jokowi pernah menyatakan IKN adalah upaya pemerataan pembangunan dan demi keadilan. Kan seperti itu penekanan Pak Jokowi gitu," terang Andrinof.
"Kenapa Pak Jokowi bicara itu? Indonesia memiliki 17 ribu pulau, tapi 156 juta atau 56 persennya rakyatnya hidup di Pulau Jawa. Bahkan, 58 persen persen perputaran ekonomi ada di Jawa, khususnya Jakarta. Untuk itu, Presiden Jokowi berharap ada magnet lain yakni IKN," terangnya.
Kini kata Andrinof, sayangnya dari sekian banyak Capres yang disebut-sebut akan berlaga dalam Pilpres 2024 mendatang, sampai detik ini belum ada yang menyegel siap melanjutkan IKN. Padahal, Jokowi sudah memberikan sinyal jika IKN merupakan program yang benar-benar diinginkan.
"Capres 2024 Jangan asal beda dengan Jokowi. IKN adalah cita-cita Jokowi agar jadi episentrum pembangunan merata Jawa dan luar Jawa teralisasi. Kita dorong, ayo para Capres sampaikan ke publik dan berkomitmen melanjutkan Program IKN Jokowi," harap dia menekankan.
Andrinof yang juga Anggota Tim Penasehat Pembangunan IKN menambahkan, kenapa didorong seperti itu, karena sampai detik ini Capres yang berseliweran tak spesifik menyampaikan siap melanjutkan Program IKN Jokowi. Padahal, sosok Jokowi yang menjabat dua periode mempunyai pendukung yang selama ini layol berada dalam barisannya.
"Harusnya Capres berlomba-lomba berkomitmen soal IKN, mengingat suara pemilih dari Jokowi masih diperebutkan loh. Sudah tentu Jokowi akan mendukung Capres yang berkomitmen melanjutkan program prestisius itu," ungkapnya.
Sumber: jateng.suara.com
Artikel Terkait
Balita Tewas Tertabrak Truk Saat Main di Depan Rumah, Ibunya Histeris Jerit-Jerit
Menkeu Purbaya Berani Tantang Siapa Pun: Saya Tidak Takut Siapapun!
Roy Suryo Ziarah ke Makam Orang Tua Jokowi, Ternyata Ini Alasannya!
Setahun Prabowo Memimpin: Urgensi Membongkar Dominasi Geng Solo di Pemerintahan