"Saya sudah meminta kepada Dirjen Ristekdikti Prof. Nizam untuk mengalokasikan anggaran kampus merdeka untuk mereka yang akan melakukan pengabdian masyarakat langsung untuk disupport dari dana yang tersedia yaitu kampus merdeka," jelasnya.
Dalam kunjungannya di Desa Guluk-guluk, ia menemukan sapi ternak milik warga terjangkit PMK. Untungnya, sapi tersebut dapat ditangani dengan baik oleh pihak terkait oleh Dinas Peternakan dari Kabupaten Sumenep dan langsung diisolasi dan diobati dengan pengobatan herbal.
Menurut Muhadjir dengan mencegah penyakit PMK maka akan mencegah kemiskinan baru di tengah masyarakat. Karenanya, pemerintah terus berupaya untuk meminimaisir kematian hewan ternak akibat wabah PMK.
Sumber: jakarta.suara.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur