"Sekedar info: Saat sudah banyak turis nakal di Bali yg kena deportasi," ujarnya.
Sekadar catatan, Megawati Soekarnoputri merupakan Ketua Umum PDIP. Sedangkan Wayan Koster adalah Ketua DPD PDIP Bali.
Terkait surat tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun membenarkannya.
Surat undangan tersebut, katanya adalah bentuk keprihatinan Megawati atas ulah nakal para turis di Bali.
"Waktu Bu Mega (ke Bali) di acara 100 tahun (forum bertajuk '100 Tahun Bali Era Baru'). Beliau merasa gemas dengan perilaku (kenakalan turis asing). Nah, akhirnya pak gubernur membuat (undangan) itu," kata Tjok Bagus, Selasa (30/5/2023).
Tjok Bagus mengatakan rapat tersebut akan membahas soal perbaikan tata kelola wisata di Bali.
Tata kelola tersebut meliputi aturan Do's and Don'ts hingga imbauan kepada masyarakat agar tidak sembarangan memviralkan kenakalan turis asing.
Termasuk, upaya pembatasan investasi dan pembangunan properti seperti hotel dan penginapan.
Menurutnya, membangun hotel atau penginapan memang butuh izin secara administrasi dan birokrasi yang merepotkan.
"Artinya, tata kelola kepariwisataan itu. Biar lebih rapi semua (pariwisata di Bali). Momentum ini kan supaya ekosistem pariwisata di Bali tertata lebih baik," kata dia.
Sumber: wartakota
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur