POLHUKAM.ID - Pendiri Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang disebut pernah menjadi Panglima Teritorial Negara Islam Indonesia atau NII Komandemen Wilayah (KW) IX dan digandeng oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Hal ini diungkapkan mantan Kepala BIN Abdullah Mahmud Hendropriyono kepada Majalah Tempo pada 6 Juli 2023. Ia mengatakan Panglima Teritorial NII KW IX meliputi wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Jawa Barat, dan Banten. Panji menggunakan Pesantren Al-Zaytun untuk menyamarkan aktivitas NII.
Hendropriyono mengatakan, selepas ia dilantik sebagai Kepala BIN pada 2021, ia melancarkan misi menggalang Panji Gumilang untuk menghambat pergerakan NII. Saat itu ia mendapat informasi pendiri Al-Zaytun di Indramayu tengah merekrut kader NII.
“Misi saya saat itu harus menggalang dia,” kata Hendropriyono seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi Minggu 9 Juli 2023.
Langkah pertama Hendropriyono adalah mengangkat mantan Panglima Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII), Abdul Fatah Wirananggapatih, sebagai agen BIN. Abdul Fatah juga bekas tentara berpangkat kolonel. Hendro juga merekrut Sardjono Kartosoewirjo, putra pendiri DI/TII dan penggagas NII, Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo.
Melalui dua orang tersebut, Hendro bertemu Panji Gumilang dan mengundangnya ke kantor BIN di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, sepanjang 2001-2004.
Hendro mengatakan BIN merasa perlu menggandeng Panji karena ideologi dan aktivitas kader NII berseberangan dengan pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri yang berhaluan nasionalis. Tujuan utama NII, ujar Hendro, membentuk pemerintahan sendiri berasaskan ajaran agama Islam. Al-Zaytun ditengarai menjadi sarang berkumpulnya kader NII.
"Setelah digalang, rekrutmen NII ikut bubar," klaim Hendro.
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris