POLHUKAM.ID - Indonesia akan mengimpor beras dari Cina sebanyak 1 juta ton untuk menambah pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) 2024. Rencana tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.
Arief mengatakan langkah tersebut merupakan penugasan langsung dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi. "Kami sedang dijajaki dengan Cina setelah perintah Pak Presiden beberapa waktu lalu," ujar Arief kepada Tempo, Selasa malam, 26 September 2023.
Ia menuturkan keran impor beras dibuka lantaran terjadi penurunan produksi akibat kekeringan ekstrem El Nino. Berdasarkan catatan Kementerian Pertanian, penurunan produksi beras mencapai 5 persen.
Sementara itu, Arief menjelaskan tahun ini pemerintah berhasil menyerap sekitar 830.000 ton beras dari petani lokal. Meski keran impor dibuka, ia berharap pada 2024 penyerapan dari dalam negeri bisa lebih besar. Terlebih jika program Gerakan Nasional Antisipasi Dampak El Nino (Gernas El Nino) yang dilaksanakan Kementerian Pertanian di 500 hektare lahan berhasil menggenjot produksi beras Indonesia.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur