POLHUKAM.ID -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membagikan Alat Masak Listrik (AML) berupa rice cooker Kementerian ESDM mengklaim, pogram Penyediaan AML sebanyak 500.000 unit pada tahun 2023 di seluruh Indonesia berpotensi meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 GWh setara dengan kapasitas pembangkitan 20MW.
Program ini juga berpotensi menghemat LPG sekitar 29 juta kilo atau setara 9,7 juta tabung 3kg.
Pengamat energi sekaligus Guru Besar Tetap Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Iwa Garniwa menilai klaim tersebut berlebihan. Berdasaran pengamatannya, ricecooker saat ini sudah menajdi alat masak biasbagi masyarakat
"Dan mengkonversi ricecooker dengan gas tidak tepat karena sudah banyak masyarakat membuat nasi menggunakan ricecooker," ujar Iwa saat dihubungi VOI, Sabtu 14 Oktober. Menurutnya, konversi yang tepat adalah dengan Kompor listrik atau kompor induksi.
Iwa bilang, program kompor induksi merupakan program yang tepat untuk menghemat gas.
Untuk itu ia menegaskan jika kebijakan bagi-bagi ricecooker tidak tepat jika disandingkan dengan alasan mengurangi konsumsi elpiji.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur