Djarot mengatakan, anggaran pembangunan sirkuit Formula E mencapai Rp 60 miliar bukan angka yang kecil dan harus bisa dipertanggungjawabkan dan dirasakan oleh masyarakat.
"Formula E ini memerlukan anggaran yang cukup besar, anggaran ini perlu diaudit, supaya semua bisa transparan, bisa dipertanggungjawabkan, bisa diukur apa dampaknya, bukan hanya pada sportnya, tapi apa dampaknya bagi geliat ekonomi masyarakat di DKI Jakarta ini?," kata Djarot saat ditemui di kawasan GBK, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga menyoroti atap tribun yang ambruk diterjang angin kencang kemarin agar segera bisa diatasi sehingga bisa digunakan maksimal di ajang internasional tersebut.
"Mudah-mudahan segera selesai untuk perbaikan atap, sekarang juga musim penghujan, tentunya ini harus diantisipasi oleh penitia," tegasnya.
Sementara itu, Managing Director Formula E Jakarta dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko mengungkapkan proses perbaikan atap tribun penonton yang ambruk diperkirakan akan selesai pada 2 Juni 2022.
"Lagi diperbaiki. Tadi kan disampaikan dua hari perbaikan kemudian tiga hari pemasangan lagi. Dan itu kalau saya lihat sebenarnya enggak parah," kata Gunung saat jumpa pers di Hotel Pullman, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Dia menyebut untuk selanjutnya pihaknya akan terus memantau kondisi cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Mulai sekarang kita akan aware juga terhadap ramalan cuaca BMKG untuk mengetahui nantinya seperti apa," ucapnya.
Dia memastikan, insiden ini tidak akan mengganggu rencana gelaran balap mobil listrik Formula E yang direncanakan mulai 4 Juni mendatang.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Rupiah Anjlok ke Rp 16.700 per Dolar AS, Purbaya Yakin Akan Naik Pekan Depan
Golkar Bantah Kawal Gibran Wapres Dua Periode Sesuai Arahan Jokowi
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
Jokowi Ungkap Kronologi Jadi Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy