Hal itu membuat vaksin yang sudah distok memenuhi gudang-gudang dan mendekati masa kedaluwarsanya.
Budi juga menyampaikan hal itu mengganggu stok kedatangan vaksin baru yang akan disimpan dalam gudang.
"Itu mulai dirasakan karena sekarang begitu pandemi sudah mulai turun, kami mulai melaksanakan vaksinasi dengan bulan imunisasi anak nasional yang bulan kemarin baru kami luncurkan," ungkap dia.
Selain itu, Presiden Jokowi juga memberikan arahan agar vaksinasi booster semakin digenjot.
"Angka boosternya baru 25 persen," tuturnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur