Baca Juga: KIB Adakan Pertemuan 4 Juni, Mulai Bicarakan Capres, Siap-siap!
Menurutnya, propaganda ini pernah digunakan untuk memenangkan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat beberapa tahun lalu, yakni dengan cara menyebarkan hoaks. Wapres pun berharap hal ini tidak terjadi di Indonesia dan bisa menyebabkan perpecahan bangsa.
"Yang harus kita cegah jangan sampai nanti digunakan untuk membuat, mengubah, mempengaruhi pikiran masyarakat dalam rangka penyesatan, sebab sekarang sudah masuk ke mana mana, masuk ke dapur, masuk ke kamar-kamar anak kita, membuat keraguan dan membuat juga perpecahan," pungkasnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
5 Cara Ampuh Mengamankan Transaksi Digital di Game Online
Luhut Usul Family Office Pakai APBN, Purbaya Menolak: Bangun Saja Sendiri!
Anak Riza Chalid Divonis Rugikan Negara Rp285 T dalam Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Bonatua Silalahi Gugat ANRI di Sidang Sengketa Informasi, Desak Buka Arsip Ijazah Jokowi