Kenaikan harga tiket itu oleh banyak pihak dinilai tidak masuk akal sebab tarifnya dipatok Rp500 untuk pelajar dan Rp750 untuk umum.
Kendati kenaikan harga tiket ramai diprotes, namun menurut Denny Siregar kebijakan itu sudah tepat. Kata dia apabila harga tiket dijual murah, maka pengunjung bisa leluasa masuk ke lokasi wisata itu, risikonya candi yang menjadi salah satu keajaiban dunia kata Denny bisa rusak.
“Ini keputusan yang benar. Kalo tiket murah dan banyak org naik candi, lama-lama candi akan rusak. Biaya perawatannya mahal banget. Cara paling murah adalah membatasinya,” kata Denny Siregar melalui akun Twitter @Dennysiregar7 dikutip Populis.id Senin (6/6/2022).
Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan beberapa aturan baru terkait pengunjung Candi Borobudur. Ia mengatakan bahwa kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur akan dibatasi sebanyak 1200 orang per hari
“Dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja,” kata Luhut pada Minggu, 5 Juni 2022 melalui akun Instagramnya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur