POLHUKAM.ID - Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang kini menjabat Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), soal rencana penghapusan subsidi BBM pada 2027 menuai reaksi keras dari netizen.
Wacana tersebut diungkapkan Luhut dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, di mana ia mengusulkan kebijakan BBM satu harga tanpa subsidi.
Sejumlah netizen menanggapi pernyataan ini dengan nada sinis dan penuh kemarahan.
Salah satu pengguna Twitter, @DS_yantie, menyatakan, jika pemerintah ingin rakyat mandiri dengan mencabut subsidi, maka rakyat juga bisa membalas dengan tidak membayar pajak di 2027.
"Rencana pemerintah 2027 nanti mau cabut subsidi BBM, alasannya biar rakyat mandiri. Gimana jika rakyat membalas 2027 setop bayar pajak, biar pemerintah juga bisa mandiri?," kata dia.
Senada dengan itu, akun @DarsAlexandra1 menyoroti bahwa setelah kenaikan pajak, kini subsidi BBM juga akan dicabut, yang otomatis berdampak pada harga barang dan jasa yang ikut naik.
"Setelah pajak naik, akan diikuti harga barang dan jasa juga ikut naik, bahkan konon katanya subsidi BBM juga akan dihapus. Oke gas, oke gas," ucapnya dengan nada sarkas.
Sementara itu, akun @catchmeupco mengungkapkan bahwa Luhut telah mengusulkan langsung kepada Presiden Prabowo untuk menerapkan kebijakan ini.
Netizen menilai bahwa keputusan ini hanya akan semakin menyulitkan rakyat kecil yang bergantung pada BBM bersubsidi.
Sebelumnya diberitakan, Luhut mengatakan bahwa dirinya sudah mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai penerapan BBM satu harga.
“Saya sampaikan kepada Presiden tentang ini, mungkin dalam waktu dua tahun kita bisa mencapai satu harga,” kata Luhut, dikutip Jumat (28/2/2025).
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur