Pilpres yang cacat etika. Sarat dengan keterlibatan negara untuk memenangkan anak Mulyono yang tak jelas pendidikannya itu.
Mahasiswa merindukan sosok presiden yang bersih dari hasil Pilpres bersih. 10 tahun rakyat sudah sengsara dipimpin oleh presiden hasil Pilpres curang dan kotor. Benar-benar pro rakyat. Bukan cuma omon-omon.
Bukan pula presiden yang membela mati-matian mantan presiden berijazah palsu yang telah mengacak-acak Indonesia. Apalagi presiden yang cuma membebek oligarki.
Mahasiswa rindu sosok presiden yang tidak terkait dengan rezim terdahulu. Rezim 10 tahun memporak porandakan Indonesia, istilahnya Maryam Abdillah, pelajar SMA Magelang.
Mahasiswa butuh pendidikan gratis. Bukan makan gratis. Pendidikan gratis mencerdaskan bangsa.
Makan gratis bukan hal substansial dalam mencerdaskan anak bangsa. Hanya jadi sampah. Pembodohan massal generasi harapan bangsa.
Sosok yang mencerdaskan itu ada pada Anies Baswedan. Sosok yang dirindu dan dinanti. Sosok yang benar-benar bekerja untuk rakyat. Untuk kemajuan Indonesia.
Tidak percaya? Beri kesempatan Anies Baswedan jadi Presiden Indonesia ke-9. Habis itu Aguan dan 9 cacing.
Mafia minyak, mafia tambang, mafia APBN dan masih banyak mafia lainnya bakal disikat habis oleh Anies Baswedan.
Caranya? Bisa melalui Pemilu. Bisa pula melalui Reformasi jilid dua. Indonesia serba palsu. Mulai BBM palsu hingga ijazah palsu.
Mafia merajalela. Korupsi gila-gilaan. Indonesia bubar tahun 2030 sesuai prediksi Prabowo. Mahasiswa bergerak seperti tahun 1998. Selamatkan Indonesia musnah. Rakyat berdaulat, Insyaallah. ***
Artikel Terkait
Cara Mulyono dan Kawan-Kawan Menilep Uang Proyek Kereta Cepat
Ayah Briptu Rizka Terseret Kasus Pembunuhan Brigadir Esco, Ini Peran Mengerikan yang Diduga!
Purbaya Beri Peringatan Keras: Pegawai Bea Cukai Nakal Terancam Pecat!
KPK Grebek Kampus di Polandia, Ijazah Hakim MK Era Jokowi Diduga Palsu!