Dari Doktorandus ke Insinyur, Pengamat: Kapan Mulai Rekayasa Ijazah Jokowi?

- Sabtu, 19 April 2025 | 15:25 WIB
Dari Doktorandus ke Insinyur, Pengamat: Kapan Mulai Rekayasa Ijazah Jokowi?


Karena Pengadilan Tinggi Semarang memutuskan Bambangan Tri: Tidak menyebarkan Berita Hoax. 


Karena ijazah yang dituduhkan kepada sang presiden itu – Aslinya – Tidak muncul di Pengadilan. BamTri, panggil akrab temannya.  


Di hukum dengan tuduhan  menyebarkan kebencian. Para aktivis bertanya. Di mana kebencian yang disebarkan BamTri. 


Karena publik malah semakin ingin tahu dan berbondong-bondong ke Solo dan Jogja saat TPUA adakan perhelatan  Nasional ke Kampus UGM soal isu Ijazah Palsu.


Bahkan di medsos sangat ramai nitizen meminta agar soal ijazah Palsu ini semakin terang benderang dibuka ke publik. 


Jadi tidak ada unsur kebencian sebagaimana vonis Pengadilan Tinggi dan Kasasi di MA bukan?


Dan oleh karenanya: Seharusnya Bambang Tri dan Gus Nur yang dianggap terlibat dalam isu Ijazah palsu ini segera di bebaskan. 


Karena hingga saat ini. Soal ijazah palsu ini masih kontroversi di publik dan semakin ramai-ramai menuai kritik.


Sebelumnya TPUA pimpinan Eggy DKK telah berupaya maksimal agar kasus tudingan Ijazah palsu Presiden ini mendapatkan kejelasan di mata publik. 


Dengan menggugat ke tiga kalinya di Pengadilan. Melaporkan ke Mabes Polri dan mendatangi KPU. 


Tetapi tembok itu semakin buntu. Dan dinding penghalang itu semakin  tebal.


“Apa dan siapa penghalang untuk membongkar dan membuka secara terang benderang soal isu Ijazah palsu presiden itu?. Apakah kekuatan besar ada dibalik penghalang terkuaknya ijazah Palsu?”


Adakan kekuatan selain presiden dan mantan presiden yang berada di balik penghalangan soal isu ijazah palsu presiden itu?


Menurut Muslim Arbi, ada kekuatan besar berupaya menghalangi untuk membongkar isu ijazah palsu presiden itu. Kekuatan itu ada di penghalang tersebut.


👇👇


Gelar Jokowi semestinya
Ir. Drs. JOKO WIDODO

Karena Walkot Titel : Drs.
Saat Gubernur : Tanpa Titel
Saat di RI1 Titel : Insinyur

Benerkan fakultas Kehutanan dan Rektor @UGMYogyakarta @prabowo @PDI_Perjuangan@DPR_RI pic.twitter.com/VDUQ98n1pq


Sumber: JakartaSatu

Halaman:

Komentar

Terpopuler