'Luhut Sakit Jiwa' Menghujat Rakyat Yang Ingin Kepastian Ijazah Joko Widodo!
Oleh: Ahmad Khozinudin, S.H.
Advokat
“Jangan sakit jiwa semua, apa yang dibicarakan gak perlu-perlu. Bicara yang ini lah, yang penting,” (LUHUT BINSAR PANJAITAN, 12/6/2025).
Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Panjaitan, menyebut semua pihak yang masih mempersoalkan kasus ijazah palsu Jokowi sebagai ‘sakit jiwa’.
Tak dijelaskan apa alasannya, hanya saja pernyataan Luhut ini mengkonfirmasi betapa rendahnya attitude dan moral pejabat dalam mengomentari diskursus publik.
Apa yang dikatakan Luhut Binsar Panjaitan, senada dengan pernyataan Penasehat Kapolri Ariyanto Sutadi.
Ariyanto juga menuding pihak-pihak yang masih mempersoalkan ijazah Jokowi sebagai ‘tidak waras’.
Lontaran kata kasar yang bernada pejoratif ini tidak layak dikeluarkan oleh pejabat diruang publik.
Sekaligus, mengkonfirmasi kebodohan yang bersangkutan, karena tidak mampu meredam sikap batin dan mengaktualisasikan emosi dan kemarahan di ruang publik.
Akan tetapi, tuduhan Luhut Binsar Panjaitan soal sakit jiwa ini, justru bisa mendelegitimasi Kapolri.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur