POLHUKAM.ID - Pergantian besar-besaran kembali terjadi di tubuh PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
Sebanyak enam orang komisaris resmi tergeser dari jabatannya, termasuk Paiman Raharjo yang mengonfirmasi langsung kabar tersebut.
“Saya ikut tergeser, Mas. Enam komisaris diganti semua,” ujar Paiman.
Adapun nama-nama komisaris yang digantikan antara lain:
- Rinaldi Firmansyah (Komisaris Utama)
- Tutuka Ariadji
- Nanang Untung
- Tumpak Simanjuntak
- Abdi Mustakim
- Paiman Raharjo
Kabar perombakan ini semakin menarik perhatian publik setelah muncul nama-nama baru yang disebut akan mengisi posisi strategis di PHE, termasuk dua analis politik ternama: Denny Januar Ali (Denny JA) dan Muhammad Qodari.
Denny JA dikabarkan bakal menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen, sementara Qodari akan bergabung sebagai anggota dewan komisaris.
- Selain mereka, nama-nama lain yang beredar adalah:
- Iggi Haruman Achisen (Komisaris Independen)
- Nanang Untung
- Stella Christie
- Andika Pandu Paragabaya
- Nepos M.T. Pakpahan
Meski susunan baru komisaris PHE belum diumumkan secara resmi, informasi ini sudah lebih dulu beredar luas di kalangan industri migas dan media nasional.
Penempatan figur nonteknokrat di kursi strategis BUMN energi seperti ini menjadi sorotan publik, terutama soal kompetensi dan integritas.
Pertamina Lakukan Rombakan di 4 Anak Usaha Sekaligus
Tak hanya PHE, empat subholding lain milik Pertamina juga mengalami pergantian jajaran pimpinan. Subholding tersebut adalah:
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara