POLHUKAM.ID -Lawatan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke rumah Presiden Prabowo Subianto diyakini berkaitan dengan perombakan susunan Kabinet Merah Putih.
Pengamat politik Citra Institute, Efriza menduga, Jokowi sedang membujuk Prabowo agar tidak membabat habis sejumlah menteri yang terbilang sebagai orang dekatnya di Kabinet Merah Putih.
"Jokowi sengaja bertemu Prabowo agar tetap dipercaya oleh para relawan pasca reshuffle yang telah membuang para relawan Jokowi," ujar Efriza kepada redaksi, Minggu, 5 Oktober 2025.
Magister ilmu politik Universitas Nasional (UNAS) itu menyebut, reshuffle yang telah dilakukan Prabowo perlahan mengeliminasi orang dekat Jokowi di pemerintahan. Mulai dari Budi Arie Setiadi, Budi Gunawan, hingga Dito Ariotedjo.
Efriza membaca gelagat Jokowi masih ingin memiliki pengaruh di pemerintahan Prabowo. Dengan begitu, kekuasaannya tidak langsung luntur meskipun tak lagi menjadi presiden.
"Sehingga memungkinkan isu akan adanya reshuffle ketiga, maka Jokowi coba memengaruhi Prabowo dengan pandangannya," tutup Efriza.
Kunjungan Jokowi ke rumah Prabowo di Jakarta Selatan pada Sabtu, 4 oktober 2025 dibenarkan Mensesneg Prasetyo Hadi. Keduanya bertemu secara tertutup selama sekitar 2 jam.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara