POLHUKAM.ID - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku cawe-cawe agar tidak ada perpecahan bangsa.
Menurutnya, perpecahan bangsa itu malah terjadi di rezim Jokowi dengan adanya ketegangan rasial serta etnis hingga politik ideologi.
“Jokowi bilang mau cawe-cawe karena dia takut ada perpecahan bangsa, lho, perpecahan bangsa itu terjadi justru di era Jokowi,” tutur Rocky dari kanal YouTube-nya, Rabu (7/7/2023.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung warisan Jokowi yang akan diteruskan Ganjar, yaitu turunnya indeks demokrasi hingga rasio utang yang berbahaya.
“Dari segi indeks demokrasi, kita drop, dari segi rasio utang kita berbahaya. Nah, semua itu yang mau diteruskan oleh Ganjar,” kata Rocky.
Maka dari itu, ia heran saat Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Ganjar akan kembalikan reputasi Indonesia di mata internasional dengan memakai power Soekarno.
“Saya juga heran Hasto bilang bahwa Ganjar akan mampu mengembalikan reputasi Indonesia di skala internasional,” katanya.
“Dengan menyebut dia akan memanfaatkan power dari Bung Karno, nggak pernah kita tahu bahwa Ganjar itu ngeri pikiran-pikiran Bung Karno,” ucap Rocky.
Sumber: populis
Artikel Terkait
Politikus PAN: Prabowo Jadi Presiden Pertama di Era Reformasi Ikut Aksi May Day
Gatot Nurmantyo Bela Dedi Mulyadi: Gubernur Dipilih Rakyat, Bukan GRIB
Abraham Samad Sebut Laporan Jokowi ke Roy Suryo Cs Bentuk Pembungkaman Kritik
Desakan Pemecatan Wakil Presiden Kian Meluas, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk Bagi Orang Waras!