POLHUKAM.ID -Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI 2014-2019 Fahri Hamzah ikut menyoroti dan mengomentari lukasn karya Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Lukisan yang mengambil hanya dua warna, merah dan biru, bertuliskan "No Justice No Peace" dipamerkan SBY. Mantan presiden mengenakan kaus bertuliskan yang sama duduk di samping lukisan tersebut.
"Kalau Pak SBY, kita mengenal beliau sebagai orang yang sering memakai kata 'prihatin'. Dan saya kira memang di lukisan itu tergambar keprihatinan," ujar Fahri kepada Dua Sisi dikutip Liberte Suara, Jumat (16/6/2023).
"Pemimpin itu kan gak boleh bersedih, pemimpin gak boleh kelihatan lemah karena efek kelemahan itu turun kepada rakyat, jadi kelemahan masyarakat," terangnya.
Padahal, kata Fahri, pempimpin seharusnya berperan menjadi mercusuar yang dapat dilihat oleh rakyatnya.
"Pemimpin harus selalu punya cara sehingga kita (masyarakat tidak dalam kebuntuan," tegas politikus Partai Gelombang Rakyat (Gelora) itu.
Sebelumnya, foto SBY bersama lukisan bertuliskan "No Justice No Peace" itu diunggah oleh Andi Mallarangeng di akun Instagram pribadinya, Kamis (15/6/2023).
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mendeskripsikan lukisan mencerminkan perasaan SBY saat ini karena sarat dengan makna dan berbeda dari lukisan lainnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi
IRONI! Gegara Sang Ayah Dukung Pemakzulan Gibran, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Kini Dimutasi
Ini 10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Abdul Muti Peringkat Pertama