"Betul perlu sosok yang berani. Presiden Jokowi ingin Presiden mendatang sosok pemberani, kita semua sebagai rakyat sambutlah hal tersebut kepada para capres, beranikah memproses hukum para mantan presiden dan mantan wapres terutama terkait tindak pidana korupsi?" tanya warganet.
"Kader partai itu harus berani bersuara mengatakan kejujuran, bukan mengikuti yang salah," dukung warganet.
"Dari dulu suka ngisruh," kritik warganet.
"Kalau dia pengecut, pasti gak berani tampil beda dengan PDIP. Dia wakil rakyat sejati," bela warganet.
"Ibu Mega harus tegas nih, pecat kalau enggak akan jadi duri dalam daging. Apa mau ibu Mega ngalamin ditusuk dari dalam waktu jadi presiden, dan akan terulang dengan orang ini?" komentar warganet.
"Sebut diri paling demokratis, tapi ketika kawan beda pilihan, langsung menyerang dengan kata-kata kasar. Kalian kaum democrazy," sindir warganet.
Sebagai informasi, sosok Effendi Simbolon tengah memicu kontroversi karena dinilai mendukung bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Ini bermula saat Effendi mengaku ingin Indonesia dipimpin oleh nahkoda yang handal, yakni Prabowo.
Sontak, pernyataan Effendi itu langsung membuat PDIP kepanasan. Akibatnya Effendi langsung dipanggil PDIP dan diminta menjelaskan maksud pernyataannya yang menunjukkan sikap terbuka mendukung Prabowo.
Pasalnya, PDIP selaku partai yang menaungi Effendi Simbolon telah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara