Ia menilai peluang Erick Thohir untuk menjadi calon presiden alias capres sangat kecil.
“Sebab, dia bukan elite partai politik,” ujar Adib dilansir dari GenPI.co, Selasa (24/5).
Selain itu, menurut Adib, tiket untuk ikut dalam kontestasi politik 2024 sangat mahal.
Menurutnya, Erick harus memiliki logistik anggaran yang banyak jika ingin ikut berkompetisi.
“Dia harus sadar diri. Cawapres jadi jawaban paling realistis dalam konstelasi politik saat ini,” tuturnya.
Adib juga mengatakan Erick Thohir memiliki kemampuan sebagai pengusaha profesional.
Menurut Adib, kemampuan tersebut bisa menjadi senjata terbaik dan nilai yang patut diperhitungkan para pemilik tiket Pilpres 2024.
“Latar belakang Erick sebagai pengusaha nasional maupun internasional bisa menjadi nilai tambah sebagai cawapres,” ucap Adib.
Selain itu, Adib juga menilai Erick Thohir memiliki alat tawar, yakni koneksi dan kemampuan dalam melakukan lobi luar negeri.
“Urusan lobi-lobi luar negeri dalam konteks investasi dunia usaha jadi nilai tambah Erick,” tandas Adib. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi