"Jadi Cak Imin NU yang psikologis, tergantung psikologinya bagaimana tuh, NU menanggapi bujukan Cak Imin," lanjut dia.
Lebih lanjut mantan dosen Universitas Indonesia itu menilai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas masih bagian dari NU. Menurut dia, Yaqut memiliki akar NU kuat tetapi tidak mempunyai kaitan secara genealogis dengan Gus Dur.
"Kalau Yaqut dia itu NU yang antropologis karena memang dia berasal dari pesantren," jelasnya.
"Yenny adalah NU yang ideologis, Cak Imin itu NU yang tadi psikologis, Yaqut adalah NU yang lebih sosiologis karena lebih mengakar, lebih mendasar," tutur dosen Ilmu Filsafat itu.
Oleh karena itu, Rocky meyakini ketiga tokoh NU masih berpeluang masuk dalam putaran politik pilpres 2024.
"Jadi sekarang kita mau lihat siapa yang lebih pantas untuk masuk dalam putaran politik capres ini dengan komposisi begitu," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi Palsu? Survei Buktikan Mayoritas Masyarakat Justru Tidak Percaya
Gibran Dinilai Cerdas & Visioner, Survei Buktikan 71% Publik Puas!
Rizal Fadillah Sebut Jokowi Tak Hafal Salam UGM, Tuduh Ijazah Palsu: Stop Tipu-tipu!
Program MBG Prabowo-Gibran: Capaian Spektakuler di Tahun Pertama!