"Jadi pak Jokowi boleh bermanuver tetapi keputusan yang dia buat pada akhirnya harus mengikuti semacam tekanan dari publik," ujarnya.
Dia juga menambahkan jika Jokowi sadar itu dan jika terlalu lama dibiarkan semua orang yang di endorse olehnya bisa bersatu melawannya karena jengkel.
"Dalam dua tiga hari lalu saya anggap Jokowi mengirim semua mesin politiknya yang selama ini dipegang di Gerindra," tambahnya.
Hal tersebut menurutnya memang lebih aman daripada harus seolah mendukung Prabowo dan Ganjar.
"Secara pragmatis akhirnya Jokowi kirim semua pasukannya ke Prabowo," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara