POLHUKAM.ID -Pengamat dan Praktisi Hukum Denny Indrayana memberikan kritikan tajam kepada pemerintahan Presiden Jokowi.
Ia menyebut, Presiden Jokowi telah melemahkan KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia. Hal itu ia ungkapkan di media sosial Instagram.
"Jangan salah kaprah. Jangan sesat logika. Yang harusnya dibubarkan bukanlah KPK, tetapi mereka yang secara terencana dan sistematis melumpuhkan dan membunuh KPK," tulis Denny Indrayana dikutip pada Rabu (23/8/2023).
"Presiden Jokowi, dan semua kekuatan korup, termasuk oligarki dan kroninya, harus bertanggung jawab karena bersama-sama telah melakukan pembunuhan berencana pada KPK."
Ia pun meminta orang-orang yang melemahkan KPK mendapat hukuman maksimal, yaitu mati.
"Hukumannya seharusnya: MATI!," tulis Denny.
Melihat unggahan itu, publik pun langsung merespon cuitan Denny Indrayana tersebut.
"Bener banget ini. Indonesia saat ini di titik paling hancur dikuasai penjahat," tulis netizen.
"kegedean omong lo," tulis netizen.
"Om bisa jelaskan kasus mantan ketua KPK Anthasari Azhar?" tulis netizen.
"Profesor Cap KADRUN... Bacotnya Sekelas LULUSAN TK... GAK BERKELAS BLAAASSS...!," tulis netizen ke Denny Indrayana.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan yang Disinyalir dari Partai Biru
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran
Insiden Gibran Tak Salami Menteri Bukti Relasi di Kabinet Tidak Kuat