POLHUKAM.ID -Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan memenuhi undangan Diskusi Kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Depok, Selasa (29/8).
Pada kesempatan itu, Anies menyindir praktik berdemokrasi dari rezim pemerintah saat ini. Menurut dia, saat ini telah terjadi suatu otoritarianisme yang membawa ketakutan berekspresi atau berpendapat dari rakyat.
"Suatu negara demokrasi mengandalkan prinsipnya, trust, kepercayaan, tapi di negara non demokratik, prinsipnya fear, ketakutan. Rezim-rezim otoriter pasti menggunakan rasa takut untuk menjalankan kekuasaannya," kata Anies.
Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 itu menyatakan ketika rasa takut hilang, maka sejumlah rezim otoriter tumbang. Dia pun mencontohkan beberapa fenomena di dunia internasional, yang rezim otoriternya tumbang lantaran rasa takut rakyat telah hilang.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara