Menurut mantan Kapolda Sumatera Selatan itu, pertemuan berlangsung singkat karena dirinya fokus menghadapi game berikutnya. “Saya sampai bilang, kalau saya main, Bapak mau pulang ya pulang saja,” kata Firli.
Apakah ada pertemuan lanjutan dengan SYL di lapangan bulu tangkis atau tempat lain? Firli tidak menjawab. Dia lalu mengatakan, pada Senin (9/10/2023) besok, Humas KPK akan mengedarkan rilis pers untuk menanggapi kabar pertemuan dirinya dengan SYL di tengah isu dugaan pemerasan dalam proses penanganan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Pada Sabtu (7/10/2023), pemain badminton yang biasa bermain bareng Firli di GOR Tangki, Edi Hartono alias Ko Kempong, membeberkan bahwa saat SYL datang, Firli sedang bermain ganda putra bersama atlet Tri Kusharyanto, Dwiki, dan Didid Juang.
”Setelah sempat ngobrol sebentar, Pak Syahrul sempat menunggu lalu kemudian langsung pulang,” ucap Edi. Tri Kusharyanto mengungkapkan, saat itu suasana GOR ramai dan banyak pemain badminton.
Sebelumnya, dalam sebuah kronologi dugaan pemerasan yang beredar di kalangan media tertulis bahwa salah satu lokasi transaksi penyerahan uang dari SYL kepada pimpinan KPK adalah di lapangan bulutangkis. Penyerahan terdiri atas tiga termin masing-masing Rp1 miliar dalam pecahan dolar singapura.
Diketahui, KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas, rumah pribadi dan kantor SYL di Kementan terkait tiga klaster dugaan korupsi yang sedang ditangani lembaga antirasuah tersebut. Ketiga klaster itu adalah dugaan penyalahgunaan surat pertanggungjawaban (SPJ) keuangan negara, dugaan suap, dan dugaan gratifikasi di lingkungan Kementan kurun waktu 2019-2023.
Sumber: okezone
Artikel Terkait
Menkeu Sri Mulyani Tegas: Saya Hanya Bertanggung Jawab Langsung ke Presiden!
Eks KSAU Dukung Penolakan Menkeu Bayar Utang Kereta Cepat, Warisan Proyek Jokowi yang Bikin Geger
Prabowo Bocorkan Skala MBG: Bisa Beri Makan 7 Kali Populasi Singapura!
Prabowo Presiden Tanpa Wapres: Langkah Berani atau Risiko Besar?