Stockholm Syndrome adalah bentuk reaksi psikologis pertahanan diri dari korban yang dilakukan secara sadar maupun melalui alam bawah sadar.
Stockholm Syndrome juga menyatakan, pada situasi tertentu, tawanan membangun ikatan emosional dengan penculiknya untuk meningkatkan peluang bertahan hidup. Teori lain menyebutkan, bahwa situasi tawanan atau pelecehan sangat emosional.
Sebelumnya, Moeldoko dan kubunya menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Kubu AHY terlebih dahulu menyatakan dukungan terhadap Prabowo Subianto, saat Prabowo belum mengumumkan cawapresnya.
Sumber: herald
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara