"Kalau lihat pengalaman Jakarta, apa yang pak Anies selama jadi gubernur itu banyak juga program-program yang nggak jalan, misalnya rumah DP 0 rupiah," ujar Tigor dalam keterangannya, seperti dikutip polhukam.id dari Suara.com.
Tigor juga menyoroti kontroversi di sekitar Kampung Susun Bayam, yang tidak dapat dihuni karena masalah tarif sewa.
Ia menilai keputusan Anies menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai salah langkah, karena sebagai BUMD, Jakpro tidak bisa memberikan subsidi sewa kepada warga.
Polemik yang lain adalah kurangnya progres dalam menangani masalah transportasi publik, macet, dan banjir di Jakarta selama kepemimpinan Anies.
Tigor mengkritik bahwa tidak ada program baru yang dibuat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Pengamat juga mencatat bahwa Anies kalah dalam gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait Kali Mampang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara