Baca Juga: Memasuki Musim Penghujan, Dispertan Gresik Antisipasi Gagal Panen Akibat Banjir
Tapi alokasi yang diterima oleh para petani di Kota Pudak jauh dari harapan. Petani di Gresik hanya mendapatkan alokasi pupuk sebanyak 9.726 ton untuk NPK dan 16.129 ton untuk Urea.
"Jelas ini sangat merugikan petani. Makanya kami minta agar ada solusi," pungkas Siswadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Gresik Eko Anandito Putro mengatakan dalam pertemuan itu telah menghasilkan kesepatakan bersama. Yakni alokasi pupuk 2024 untuk musim tanam (MT) 3 dialihkan untuk MT 1 dan MT 2.
“Mulai sekarang, Dispertan dan Petrokimia mengusulkan tambahan kuota untuk kebutuhan pupuk MT 3,” ujar Eko Anandito Putro .
Baca Juga: Dilanda Kekeringan, Dinas Pertanian Gresik Pastikan Pasokan Beras Aman
Ia mengaku saat ini pihaknya sedang menghitung kebutuhan pupuk untuk MT 3. Meski tambahan kuota ini untuk bulan September nanti, namun Dispertan mengajukan secepatnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: paradapos.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara