"Saya pikir itu kriteria yang sangat menyesatkan," kata Syarief dalam diskusi Polemik Trijaya, Sabtu (4/6/2022).
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengungkapkan setiap orang berhak memberikan kriteria presiden yang harus dipilih di Pemilu. Namun, menurut Syarief, kriteria calon harus berpengalaman tidaklah relevan dengan pengalaman.
"Bung Karno sebelumnya juga tidak jadi presiden. Kemudian Pak Harto, juga tidak pernah jadi wakil presiden, kemudian Ibu Megawati tidak pernah menjadi menteri, termasuk Pak Jokowi," ujar Syarief.
"Pak Jokowi hanya memimpin Solo yang relatif penduduknya kecil, bahkan Kota Bogor mungkin lebih banyak penduduknya, toh bisa jadi presiden," tambahnya.
Syarief menekankan bahwa siapapun yang menjadi presiden tergantung pilihan rakyat. Bukan tergantung pada kriteria yang diatur elit.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara