Dia menilai, keputusan bergabungnya NasDem ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran didasari atas keputusan logis melihat situasi politik pasca Pemilu 2024. Terlebih, NasDem sudah identik dengan lingkaran pemerintahan karena menjadi partai yang terdepan mendukung kabinet presiden Jokowi.
"Yang terbaik bagi NasDem ada di dalam pemerintahan. Baik berada di dalam pemerintahan atau menjadi oposisi kan sama mulianya. Mungkin bagi NasDem lebih nyaman di pemerintahan," tandasnya.
Sumber: akurat
Artikel Terkait
Prabowo: Pemimpin Indonesia Harus Ramah, tapi Tegas dan Tidak Boleh Lugu
PSI Ingatkan Publik: Jangan Buru-buru Anggap Jokowi Ditinggal Prabowo
Mendesak Evaluasi! Menteri Hukum Supratman Kini Jadi Sorotan
Waspada! Utang Proyek Kereta Cepat Warisan Jokowi Bisa Jadi Beban Berat Pemerintah