POLHUKAM.ID -Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka berpeluang duduki jabatan strategis bila benar-benar bergabung dengan Golkar.
Perkiraaan itu disampaikan Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham yang menyebut kalau posisi terhormat yang dimaksud semisal Ketua Umum atau Dewan Pembina.
“Ya posisi terhormat misalkan ketua umum, posisi terhormat ada ketua dewan pembina, dan di samping itu masih ada lagi ketua dewan penasehat. Ada lagi ketua dewan kehormatan, dan lain-lain sebagainya. Tetapi yang lebih operasional itu adalah ketum dan ketua dewan pembina," kata Idrus di Posko Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo-Gibran, Jalan Subang 20 Menteng, Jakarta Pusat Kamis malam (25/4).
Terkait aturan, Idrus menyebut hal ini bisa diperbincangkan dengan duduk bersama para petinggi Partai Golkar.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara