POLHUKAM.ID -Usulan Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Presidential Club atau kelab presiden tidak diperlukan sama sekali dan dianggap bisa mendelegitimasi wibawa presiden.
Hal itu disampaikan analis politik dari UIN Syarif HIdayatullah, Dedi Kurnia Syah tentang ide pembentukan presidential club.
Menurut dia, dibentuknya Presidential Club tidak diperlukan lantaran akan menimbulkan dilema di tengah pemerintah.
“Ini akan menimbulkan dilema, jika difungsikan seperti Wantimpres, maka bisa delegitimasi wibawa Prabowo sebagai Presiden,” ucap Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/5).
Dia menambahkan, Prabowo akan hilang wibawanya dan akan merasa akan dikendalikan presiden sebelumnya.
“Karena terbukti mengikuti arahan Presiden terdahulu, dan bukan tidak mungkin akan terjadi post power syndrome di antara mantan Presiden,” tutupnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Beathor Suryadi Ungkap Ijazah Jokowi Hasil Cetakan di Pasar Pramuka, Refly Harun: Ngeri-ngeri Sedap
Pakar UI: Pemakzulan Bisa Dilakukan Lewat Konstitusi atau Ekstra Konstitusi, Rakyat yang Bergerak
Profesor BRIN: Pemakzulan Hal Biasa di Indonesia dan Tidak Bisa Sepaket
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri