Kader Muda NU Ungkit Ucapan Lama Ulil Abshar Soal Tambang: Dulu Menentang Kini Jadi Tameng Tambang, Dapat Jatah?

- Senin, 16 Juni 2025 | 13:35 WIB
Kader Muda NU Ungkit Ucapan Lama Ulil Abshar Soal Tambang: Dulu Menentang Kini Jadi Tameng Tambang, Dapat Jatah?


Ketika Iqbal menggarisbawahi dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas tambang dengan alat berat, Gus Ulil mengkritik pendekatan yang menuntut kesempurnaan dalam konservasi.


Ia menyebut pandangan semacam itu sebagai bentuk "wahabisme lingkungan."


"Wahabisme itu artinya begini, orang wahabi itu begitu kepinginnya menjaga kemurnian teks, sehingga teks tidak boleh disentuh sama sekali. Harus puritan," Gus Ulil menuturkan.


"Nah, saya mengatakan, teman-teman lingkungan ini terlalu ekstrem, seperti menolak sama sekali mining, karena industri ekstraksi selalu pada dirinya dangerous dan itu berbahaya," tambahnya.


Gus Ulil bilang, dalam memanfaatkan sumber daya alam, penting untuk melakukan penilaian terhadap manfaat (maslahat) dan kerusakan (mafsadat) yang mungkin ditimbulkan.


β€œIni anugerah Allah. Pohon anugerah. Tambang anugerah. Mari kita lihat kalkulasi maslahat mafsadatnya,” imbuhnya.


Sementara itu, Iqbal tetap mempertahankan posisinya bahwa ketergantungan terhadap industri ekstraktif seperti tambang sudah melewati batas daya dukung lingkungan. 


Ia menyerukan agar pemerintah segera melakukan transisi.


πŸ‘‡πŸ‘‡


Ulil Abshar sebelum PBNU mengelola tambang & jadi tameng pengusaha tambang. pic.twitter.com/MotXHrGnNg

Sedih saya sbg warga NU dgn pola pikir Ulil spt ini. Diminta tunjukkan satu sj konsesi yg berhasil mereboisasi dan mereklamasi? Si ulil jawabnya ngacok gak karuan. Tunjukkan jg ulil mana daerah yg disana ada tambang Nikel dan rakyat setempat kaya raya? Ada apa dengan engkau ulil? pic.twitter.com/XcPcvB0N4O


Sumber: Fajar

Halaman:

Komentar