Hubungkan Dokter dan Pasien Lewat Video, Ini Teknologi yang Digunakan AlteCare

- Kamis, 16 Juni 2022 | 23:10 WIB
Hubungkan Dokter dan Pasien Lewat Video, Ini Teknologi yang Digunakan AlteCare

William Suryawan, Chief Operations Officer (COO) dan Co-Founder AlteaCare dalam acara konfrensi pers online Kamis (16/06) mengatakan, “Misi kami adalah menjadi pintu gerbang digital yang menyambungkan rumah sakit dengan pasien, khususnya mereka yang kesulitan mengakses layanan kesehatan secara langsung.” 

Baca Juga: Begini Cara Berkurban di Tengah Wabah PMK Menurut Pakar Kesehatan

Ia menjelaskan ketika pasien memesan jadwal konsultasi melalui AlteaCare, mereka terhubung dengan penasihat medis yang akan menuntun mereka kepada spesialis atau laboratorium yang tepat berdasarkan kebutuhannya. Pasca-konsultasi, seorang petugas akan berkomunikasi dengan pasien untuk memastikan kebutuhannya terpenuhi.

Aplikasi AlteaCare dibangun di atas teknologi cloud Amazon Web Services (AWS). Pertimbangan AlteaCare memilih AWS adalah dukungan teknisnya yang luar biasa, termasuk pelatihan bersubsidi bagi perusahaan rintisan atau startup. Sebagai startup di bidang teknologi kesehatan dengan sumber daya yang terbatas, dua faktor yang sangat penting adalah kontrol biaya dan keamanan.

“AWS menyediakan solusi infrastruktur yang efisien sekaligus memastikan aplikasi kami patuh kepada praktik-praktik terbaik di bidang keamanan,” tutur William.

Bersama tim solutions architect AWS dan mitra AWS Sprout, AlteaCare melakukan tinjauan AWS Well Architected review yang berfokus pada keamanan. Perusahaan menggunakan Amazon CloudWatch untuk memonitor aplikasi dan optimalisasi pemanfaatan sumber dayanya, serta AWS WAF Web Application Firewall untuk menangkal ancaman-ancaman yang sering ditemukan di web.

Baca Juga: Kasus Harian Covid Kembali Di atas 1000, Masyarakat Diminta Patuhi Prokes

Enkripsi data yang berdiam di satu tempat maupun yang sedang berpindah-pindah adalah salah satu dari beberapa praktik terbaik yang diterapkan guna mencegah kebocoran informasi pribadi.

Mengakselerasi Time-to-Market hingga 66%

Sebelum aplikasi AlteaCare diluncurkan, perusahaan telah mengembangkan aplikasi terpisah yang bernama Altea Loyalty dengan tujuan mempelajari target pasar terlebih dahulu dan memberikan ruang bagi developer untuk bereksperimen menggunakan platform AWS. Altea Loyalty dikembangkan menggunakan arsitektur monolitik di AWS dan Amazon Relational Database Service (Amazon RDS).

Baca Juga: Kementerian PUPR Gelar Pameran Mega Build Ke-19, Dorong Belanja Produk Dalam Negeri

Kemudian, melalui berbagai lokakarya dan konsultasi dengan AWS, tim IT AlteaCare menemukan bahwa model arsitektur yang tidak memerlukan pengelolaan server sendiri, alias serverless, dengan gabungan microservices dapat menawarkan lebih banyak manfaat ketimbang arsitektur monolitik yang masih tradisional. Pendekatan serverless tidak hanya mengurangi biaya infrastruktur AlteaCare, namun juga memotong time-to-market aplikasi dari pengembangan hingga peluncuran ke pasar. 

Perusahaan memperkirakan bahwa jika menggunakan Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2), dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk meluncurkan aplikasi AlteaCare. Namun, dengan bantuan model serverless dan peluncuran secara terotomasi, AlteaCare mampu hadir di pasar dalam waktu sebulan saja.

Baca Juga: RUU KIA Segera Disahkan, Menteri PPPA Apresiasi DPR Persiapkan Generasi Unggul

“Tim kami dapat berkonsentrasi untuk menulis dan mengoptimalisasi kode, alih-alih pusing memikirkan jenis server apa yang mereka butuhkan dan bagaimana cara menskalakan kapasitas kami,” William mengatakan. 

Halaman:

Komentar

Terpopuler