Dulu Sebut CCTV Rusak Tersambar Petir, Tapi Setelah Kadiv Propam Dinonaktifkan CCTV Ditemukan, 'Bohongnya Ketahuan'

- Jumat, 22 Juli 2022 | 21:57 WIB
Dulu Sebut CCTV Rusak Tersambar Petir, Tapi Setelah Kadiv Propam Dinonaktifkan CCTV Ditemukan, 'Bohongnya Ketahuan'

Melalui cuitan di Twitter pribadinya,  Sudarsono berkomentar terkait salah satu kejanggalan dari tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yakni soal CCTV yang sebelumnya dinyatakan rusak.

Sudarsono mengatakan CCTV sempat dikatakan rusak akibat tersambar petir namun ternyata rekaman CCTV dapat ditemukan usai Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatannya.

"Dulu CCTV rusak dihantam petir, tapi setelah FS dinonaktifkan, CCTV diketemukan," tulisnya di akun @saidi_sudarsono, Jumat (22/7/2022).

Baca Juga: Semakin Trauma? Begini Kondisi Terkini Istri Kadiv Propam Usai Terlibat Kasus Tewasnya Brigadir J, Disebut-sebut 'Hanya Menangis Saja...'

Menurutnya, rentetan kejadian itu diasumsikan seperti seseorang yang sedang belajar menulis, tulisannya tidak nyambung tetapi kalimatnya benar. 

"Ini kalimatnya orang yg sedang belajar menulis. Tidak nyambung. Tapi itu benar. Walau tidak nyambung, kalimat itu benar," lanjutnya.

Tak hanya itu, ia menutup cuitan dengan mengatakan, "Bohongnya ketahuan".

Dulu CCTV rusak dihantam petir, tapi setelah FS dinonaktifkan, CCTV diketemukan.

Ini kalimatnya orang yg sedang belajar menulis. Tidak nyambung. Tapi itu benar. Walau tidak nyambung, kalimat itu benar.

Bohongnya ketahuan.

Sebagai informasi, tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim telah menemukan CCTV yang bisa membantu mengungkap tewasnya Brigadir J.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan CCTV tersebut kekinian tengah diperiksa di laboratorium digital foreksik.

Halaman:

Komentar

Terpopuler