Mayoritas BUMN tidak effisien. Pertamina, pasarnya oligopolistik, sangat tidak effisien (ineffisiensi 20%). Ahok cuman Gede Bacot tak lakukan langkah besar utk turunkan cost. Managemen Pertamina harus dikocok-ulang. Jangan hanya demi utang budi Jkw sama Ahok !
Sementara itu, Jokowi telah memberi sinyal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Solar, sejumlah menteri pun telah berkumpul melakukan pembahasan.
Sebelumnya, beberapa kali pemerintah mengeluh soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang menanggung beban berat subsidi sebesar Rp501 triliun.
Sejumlah BBM non subsidi pun telah naik pada awal Agustus, Pertamax Turbo di DKI naik dari Rp16.200 per liter menjadi Rp17.900 per liter.
Dexlite naik dari Rp15.000 per liter menjadi Rp17.800 per liter, selanjutnya harga Pertamina Dex dari Rp16.500 per liter menjadi Rp18.900 per liter.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid