“Saya kaget kok baru nih dalam sejarah ekonomi Indonesia banyak pejabat termasuk menteri-menteri ekonomi yang harusnya menganggap angka itu barang suci itu angkanya berubah-ubah,” ujar Rizal.
Sebagai salah satu contohnya yaitu angka subsidi BBM yang diklaim mencapai Rp502 triliun tetapi sebenarnya jumlahnya tidak sebesar itu.
Pemerintah resmi menaikkan harga BBM pada 3 September lalu dan menyebabkan aksi demo di sejumlah daerah di Indonesia.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid